Talentap.id
Beranda Career Preparation Data Analytics Career Path: Dari Fresh Graduate sampai Manager

Data Analytics Career Path: Dari Fresh Graduate sampai Manager

Tertarik meniti karier di dunia data? Pelajari jalur karier data analytics dari fresh graduate hingga jadi manager, lengkap dengan skill dan tipsnya.

Cara Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview yang Benar

Mengapa Karier di Bidang Data Analytics Menjanjikan?

Di era digital yang dipenuhi data, profesi yang berhubungan dengan data menjadi salah satu bidang dengan pertumbuhan tercepat di dunia kerja. Mulai dari startup hingga korporasi besar, semua membutuhkan data analyst yang mampu membaca, mengolah, dan menerjemahkan data menjadi insight bisnis yang bernilai.

Menurut laporan dari LinkedIn Jobs on the Rise 2024, posisi data analyst termasuk dalam 10 besar pekerjaan dengan pertumbuhan paling tinggi di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa karier di bidang data analytics tak hanya sedang tren, tapi juga menjanjikan stabilitas dan prospek jangka panjang.

Namun, banyak pelajar dan profesional muda masih bertanya-tanya: jalur kariernya seperti apa? Apa saja tahapan yang harus dilalui, dan keterampilan apa yang perlu dipelajari? Artikel ini akan membahas tuntas data analytics career path dari fresh graduate hingga posisi manager, serta strategi untuk sukses menapakinya.


Struktur Jenjang Karier di Data Analytics

Dalam dunia data, jenjang karier umumnya mengikuti struktur berikut:

  1. Data Analyst (Entry Level)
  2. Mid-Level Analyst / Senior Analyst
  3. Analytics Consultant / Data Strategist
  4. Analytics Manager / Lead
  5. Head of Data / Chief Data Officer (CDO) (level eksekutif)

Kita akan bahas masing-masing level dan bagaimana kamu bisa mencapainya.


1. Data Analyst (Entry-Level)

Deskripsi:

Posisi ini biasanya diisi oleh lulusan baru (fresh graduate) atau mereka yang baru transisi ke bidang data. Fokus utamanya adalah membersihkan data, melakukan analisis dasar, dan membuat laporan.

Skill yang Dibutuhkan:

  • Microsoft Excel atau Google Sheets
  • SQL untuk query database
  • Dasar-dasar Python atau R
  • Tools visualisasi seperti Tableau atau Power BI

Tips:

  • Bangun portofolio dari proyek data sederhana (bisa ambil dari Kaggle atau dataset publik)
  • Pelajari dasar-dasar statistik deskriptif
  • Latihan membuat dashboard sederhana

2. Mid-Level / Senior Analyst

Deskripsi:

Setelah 2–4 tahun pengalaman, kamu bisa naik ke posisi yang lebih strategis. Di sini, kamu akan mulai memimpin proyek analitik, bekerja lintas tim, dan mulai memberikan insight berbasis data untuk keputusan bisnis.

Skill Tambahan:

  • Python dengan library analitik (Pandas, NumPy)
  • Statistik inferensial dan A/B testing
  • Dashboard interaktif dan storytelling data
  • Soft skill: komunikasi, presentasi, dan manajemen waktu

Tantangan:

  • Memahami konteks bisnis, bukan hanya angka
  • Menyeimbangkan antara teknik analisis dan kebutuhan stakeholder

3. Analytics Consultant atau Data Strategist

Deskripsi:

Di level ini, kamu sudah dianggap ahli dan mulai masuk dalam pengambilan keputusan strategis. Bisa bekerja sebagai bagian dari internal tim atau konsultan eksternal.

Peran:

  • Menghubungkan data dan strategi bisnis
  • Merancang framework analitik untuk klien atau perusahaan
  • Memimpin tim kecil atau cross-functional project

Skill Utama:

  • Design thinking untuk solusi data
  • Business Intelligence (BI) tools tingkat lanjut
  • Pemahaman menyeluruh terhadap proses bisnis
  • Proyek lintas departemen dan negosiasi

Peluang:

Banyak perusahaan besar membuka posisi ini untuk mereka yang ingin naik dari analis teknis ke peran bisnis strategis.


4. Analytics Manager / Lead

Deskripsi:

Sebagai manajer, kamu tidak hanya bertanggung jawab atas analisis, tapi juga memimpin tim, menetapkan prioritas, dan memastikan proyek berjalan dengan baik.

Tanggung Jawab:

  • Mengelola tim data analyst atau scientist
  • Menyusun roadmap analitik perusahaan
  • Berkomunikasi langsung dengan eksekutif
  • Menyusun KPI dan OKR berbasis data

Skill Manajerial:

  • Leadership dan mentorship
  • Agile project management
  • Conflict resolution dan coaching
  • Budget dan resource planning

Tips untuk Mencapai Posisi Ini:

  • Ikut pelatihan manajemen proyek
  • Ambil peran sebagai mentor atau lead kecil dalam proyek
  • Asah soft skill kepemimpinan sedini mungkin

5. Head of Data / Chief Data Officer (CDO)

Deskripsi:

Ini adalah posisi paling senior dalam jalur karier data. Kamu akan menjadi pengambil keputusan utama terkait data dan teknologi di perusahaan.

Lingkup Kerja:

  • Menetapkan visi dan strategi data perusahaan
  • Mengelola data governance dan compliance
  • Mengintegrasikan AI dan ML dalam bisnis
  • Menyelaraskan tim data dengan visi bisnis

Soft Skill Penting:

  • Strategic thinking
  • Public speaking dan influence
  • Hubungan antar divisi dan stakeholder
  • Visionary leadership

Biasanya dibutuhkan pengalaman 10–15 tahun untuk mencapai posisi ini, termasuk jam terbang lintas industri.


Skill Tambahan yang Membantu Mempercepat Karier

1. Sertifikasi Profesional

  • Google Data Analytics Certificate
  • IBM Data Analyst Professional Certificate
  • Tableau Desktop Specialist
  • Microsoft Power BI Data Analyst Associate

2. Proyek Freelance atau Volunteer

  • Bergabung di platform seperti Upwork atau Freelancer
  • Kontribusi dalam proyek open source

3. Networking dan Komunitas

  • Gabung di komunitas seperti Data Science Indonesia, Women in Data
  • Ikut webinar, bootcamp, atau konferensi

4. Belajar DevOps dan Cloud

  • AWS, Azure, atau GCP untuk data pipeline dan deployment

Mulailah Langkah Pertamamu Hari Ini!

Menjadi ahli di bidang data bukan hal mustahil, bahkan bagi pemula. Dengan rencana yang jelas dan konsisten belajar, kamu bisa melangkah dari seorang fresh graduate hingga menjadi manager atau bahkan Chief Data Officer.

Yuk, tentukan langkah kariermu dari sekarang. Bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang juga tertarik di bidang data analytics, dan mulai bangun portofolio pertamamu hari ini!


FAQ: Karier di Bidang Data Analytics

1. Apakah jurusan non-IT bisa jadi Data Analyst?

Bisa! Banyak data analyst berasal dari jurusan Ekonomi, Statistik, atau bahkan Psikologi, asalkan mau belajar skill teknis dan logika data.

2. Apa perbedaan Data Analyst dan Data Scientist?

Data Analyst fokus pada eksplorasi dan visualisasi data, sedangkan Data Scientist mendalami pemodelan statistik dan machine learning.

3. Apakah butuh gelar S2 untuk naik jabatan?

Tidak wajib, tapi bisa menjadi nilai tambah. Pengalaman dan hasil kerja sering kali lebih diperhitungkan.

4. Berapa gaji Data Analyst di Indonesia?

Gaji entry-level mulai dari Rp6–10 juta/bulan, sementara senior bisa mencapai Rp20 juta ke atas tergantung industri dan kota.

5. Tools apa yang wajib dikuasai?

SQL, Excel, Python (Pandas), Tableau atau Power BI adalah kombinasi utama yang banyak digunakan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan