Cara Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview yang Benar

Proses rekrutmen karyawan di Indonesia mengalami peningkatan kompetitif yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 5,32% pada Februari 2023, dengan lebih dari 7,5 juta orang sedang aktif mencari pekerjaan.
Dalam situasi ketat ini, kemampuan menjawab pertanyaan interview dengan tepat menjadi kunci pembeda antara kandidat yang diterima dan ditolak. Salah satu pertanyaan krusial yang hampir selalu muncul adalah tentang motivasi kerja. Menurut survei LinkedIn, 83% pewawancara menganggap jawaban tentang motivasi kerja sebagai faktor penentu dalam keputusan penerimaan.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara menjawab motivasi kerja saat interview yang dapat meningkatkan peluangmu diterima di perusahaan impian.
Apa itu motivasi kerja? Kenapa perusahaan bertanya hal itu?
Motivasi kerja adalah dorongan internal yang membuat seseorang bersemangat dan berkomitmen dalam menjalankan tugas profesionalnya. Motivasi ini mencakup alasan mengapa kamu tertarik bekerja di perusahaan tertentu, apa yang kamu harapkan dari pekerjaan tersebut, dan bagaimana pekerjaan itu sejalan dengan tujuan kariermu.
Perusahaan sangat peduli dengan motivasi kerja calon karyawannya karena beberapa alasan penting:
1. Indikator komitmen jangka panjang
Karyawan dengan motivasi tepat cenderung bertahan lebih lama dan mengurangi tingkat turnover.
2. Prediksi performa
Kandidat dengan motivasi kuat biasanya menunjukkan kinerja lebih baik dan konsisten.
3. Kecocokan nilai
Jawaban motivasi kerja menunjukkan apakah nilai pribadi kandidat selaras dengan budaya perusahaan.
4. Pemahaman tentang perusahaan
Melalui jawaban ini, pewawancara dapat menilai seberapa dalam kandidat memahami dan menghargai visi perusahaan.
Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan “Apa motivasi Anda bekerja di perusahaan ini?”, mereka sebenarnya ingin menggali lebih dari sekadar jawaban umum. Mereka mencari indikasi bahwa kamu telah melakukan riset mendalam dan memiliki ketertarikan tulus terhadap posisi yang ditawarkan.
5 alasan kenapa kamu harus menjawab pertanyaan motivasi kerja dengan baik
Menjawab pertanyaan motivasi kerja dengan tepat bukan sekadar formalitas. Berikut lima alasan mendasar mengapa kamu perlu menyiapkan jawaban terbaikmu:
1. Menciptakan kesan pertama yang kuat
Jawaban motivasi kerja yang terstruktur dan meyakinkan akan menciptakan kesan profesional dan memperlihatkan kesiapanmu menghadapi interview. Dalam riset psikologi rekrutmen, 70% keputusan pewawancara dipengaruhi oleh kesan yang terbentuk dalam 5 menit pertama interaksi.
2. Membuktikan nilai tambahmu
Saat kamu menjawab motivasi kerja dengan baik, kamu juga secara tidak langsung menjawab pertanyaan “kenapa perusahaan harus menerima anda bekerja?” Jawaban yang tepat menunjukkan nilai unik yang kamu bawa ke dalam organisasi.
3. Menunjukkan keselarasan visi
Motivasi yang sejalan dengan visi perusahaan menandakan bahwa kamu tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi ingin berkontribusi dalam pencapaian tujuan bersama.
4. Membangun koneksi emosional
Jawaban yang personal dan autentik membantu membangun hubungan emosional dengan pewawancara, membuat mereka lebih mudah mengingat dan terkesan padamu.
5. Menjadi pembeda dari kompetitor lain
Dalam pool kandidat dengan kualifikasi teknis serupa, cara menjawab motivasi kerja saat interview bisa menjadi faktor pembeda utama. Jawaban yang menginspirasi dan tulus bisa menempatkanmu di atas kandidat lain.
Cara menjawab motivasi kerja saat interview yang baik dan benar
Menyusun jawaban motivasi kerja yang efektif memerlukan persiapan dan strategi. Berikut panduan langkah demi langkah:
1. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan
Sebelum interview, pelajari visi, misi, nilai, produk, layanan, dan pencapaian perusahaan. Informasi ini bisa didapatkan dari:
- Website resmi perusahaan
- Laporan tahunan
- Artikel berita
- Media sosial perusahaan
- Glassdoor dan platform review pekerja lainnya
2. Identifikasi kecocokan nilai
Cari nilai-nilai perusahaan yang selaras dengan nilai pribadimu. Hubungkan antara apa yang kamu percayai dengan apa yang diperjuangkan perusahaan.
3. Tautkan dengan tujuan karier jangka panjang
Jelaskan bagaimana posisi yang dilamar sejalan dengan rencana pengembangan kariermu. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki visi jangka panjang dan tidak hanya mencari pekerjaan sementara.
4. Soroti keahlian spesifik yang relevan
Kaitkan motivasimu dengan keahlian spesifik yang kamu miliki dan bagaimana itu akan bermanfaat bagi perusahaan. Pendekatan ini memperkuat argumen mengapa perusahaan harus menerima anda bekerja.
5. Gunakan struktur STAR untuk contoh konkret
Structure jawaban dengan format:
- Situation: Konteks dari pengalamanmu
- Task: Tanggung jawab spesifikmu
- Action: Tindakan yang kamu ambil
- Result: Hasil positif yang dicapai
6. Praktikkan jawaban tetapi jangan menghafalnya
Latih jawabanmu beberapa kali tetapi hindari menghafalnya kata per kata. Jawaban yang terlalu terlatih terdengar tidak tulus dan kaku.
Cara menjawab motivasi kerja saat interview yang efektif bukan hanya tentang konten jawaban, tetapi juga cara penyampaian. Pastikan untuk berbicara dengan percaya diri, mempertahankan kontak mata, dan menunjukkan antusiasme dalam suaramu.
Contoh Jawaban Motivasi Kerja Saat Interview yang tepat
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut beberapa contoh jawaban yang bisa kamu adaptasi sesuai dengan konteks dan industrimu:
Untuk posisi di perusahaan teknologi:
“Motivasi saya bekerja di [Nama Perusahaan] berakar pada kekaguman saya terhadap inovasi yang telah perusahaan ini lakukan dalam [sebutkan inovasi spesifik]. Saya telah mengikuti perkembangan [produk/layanan tertentu] selama dua tahun terakhir dan melihat bagaimana solusi ini mengubah [industri terkait]. Dengan latar belakang saya dalam [bidang keahlian], saya yakin dapat berkontribusi dalam pengembangan [area spesifik] sambil terus tumbuh bersama tim yang telah terbukti visioner. Ketika ditanya kenapa perusahaan harus menerima saya bekerja, jawabannya terletak pada kombinasi unik antara keahlian teknis saya dan passion mendalam terhadap misi perusahaan untuk [sebutkan misi perusahaan].”
Untuk posisi di bidang pemasaran:
“Apa motivasi Anda bekerja di perusahaan ini? Bagi saya, jawaban terletak pada kekaguman saya terhadap kampanye [sebutkan kampanye terkenal] yang berhasil meningkatkan kesadaran merek sebesar [data spesifik jika ada]. Sebagai profesional pemasaran yang selalu menganalisis strategi terbaik di industri, saya melihat pendekatan [Nama Perusahaan] yang mengutamakan [nilai spesifik perusahaan] sangat sejalan dengan filosofi pemasaran yang saya yakini. Saya termotivasi oleh kesempatan untuk menerapkan keahlian saya dalam [bidang spesifik pemasaran] sambil belajar dari tim yang telah menciptakan standar baru dalam industri.”
Untuk posisi di bidang keuangan:
“Motivasi saya bergabung dengan [Nama Perusahaan] didorong oleh reputasi perusahaan dalam mengembangkan solusi keuangan yang inovatif namun tetap bertanggung jawab. Saya terkesan dengan pendekatan [Nama Perusahaan] dalam [sebutkan inisiatif spesifik], yang menunjukkan komitmen terhadap etika sekaligus pertumbuhan. Dengan pengalaman saya dalam [bidang spesifik keuangan], saya yakin dapat berkontribusi pada strategi [area tertentu] sambil memperdalam pemahaman saya tentang [aspek industri yang ingin dikembangkan]. Ketika ditanya apa motivasi Anda bekerja di perusahaan ini, bagi saya jawabannya adalah perpaduan antara nilai-nilai perusahaan yang selaras dengan prinsip profesional saya dan kesempatan pertumbuhan yang ditawarkan oleh organisasi dengan reputasi sekuat [Nama Perusahaan].”
Perlu diingat bahwa contoh di atas harus disesuaikan dengan pengalaman pribadi, keahlian spesifik, dan perusahaan yang kamu lamar. Jawaban yang terlalu generik akan mudah terdeteksi oleh pewawancara berpengalaman.
Hal yang harus dihindari ketika ditanya motivasi kerja di perusahaan ini
Sebagus apapun persiapanmu, beberapa jebakan umum bisa merusak kesan yang sudah kamu bangun. Hindari hal-hal berikut:
1. Fokus berlebihan pada kompensasi dan benefit
Meskipun gaji dan tunjangan penting, menjadikannya sebagai motivasi utama memberikan kesan bahwa kamu lebih mementingkan apa yang bisa didapatkan daripada apa yang bisa kamu berikan.
2. Jawaban terlalu generik
Mengatakan “Perusahaan ini terkenal” atau “Saya suka budaya kerja di sini” tanpa elaborasi spesifik menunjukkan kurangnya persiapan dan minat sungguh-sungguh.
3. Merendahkan perusahaan sebelumnya
Mengkritik pemberi kerja sebelumnya ketika ditanya tentang motivasi bergabung dengan perusahaan baru menciptakan kesan negatif tentang profesionalitasmu.
4. Jawaban tidak konsisten
Pastikan motivasi yang kamu sampaikan sejalan dengan resume, portofolio, dan jawaban pertanyaan lainnya dalam interview. Inkonsistensi cepat terdeteksi dan menurunkan kredibilitasmu.
5. Terlalu berfokus pada diri sendiri
Ketika ditanya kenapa perusahaan harus menerima anda bekerja, banyak kandidat hanya berbicara tentang apa yang mereka inginkan untuk pengembangan karier. Seimbangkan dengan bagaimana kamu akan berkontribusi pada perusahaan.
FAQ
Bagaimana cara menjawab motivasi kerja saat interview untuk fresh graduate tanpa pengalaman?
Untuk fresh graduate, fokus pada kemampuan adaptasi, semangat belajar, dan bagaimana pendidikanmu telah mempersiapkanmu untuk posisi tersebut. Kaitkan proyek perkuliahan atau aktivitas ekstrakurikuler dengan nilai-nilai perusahaan.
Apakah boleh menyebutkan kompensasi sebagai bagian dari motivasi?
Sebaiknya hindari menyebutkan kompensasi sebagai motivasi utama. Jika ditanya secara langsung tentang ekspektasi gaji, jawablah dengan profesional, tetapi jangan jadikan hal tersebut sebagai motivasi kerja utamamu.
Bagaimana jika saya benar-benar membutuhkan pekerjaan apa saja karena kondisi keuangan?
Meskipun situasimu mendesak, pewawancara mencari kandidat yang benar-benar tertarik pada posisi yang ditawarkan. Temukan aspek positif dari perusahaan atau posisi tersebut dan jadikan itu sebagai fokus jawabanmu.
Berapa lama idealnya jawaban untuk pertanyaan motivasi kerja?
Jawaban ideal berkisar antara 1-2 menit. Terlalu singkat mengesankan kurangnya minat, sementara terlalu panjang bisa membuat pewawancara kehilangan fokus.
Bagaimana cara menjawab jika saya melamar di perusahaan kompetitor?
Berhati-hatilah untuk tidak membandingkan secara langsung. Fokus pada aspek positif perusahaan yang kamu lamar, bukan pada kekurangan perusahaan sebelumnya.
Kesimpulan
Cara menjawab motivasi kerja saat interview merupakan keterampilan penting yang dapat menentukan keberhasilan proses rekrutmen. Dengan mempersiapkan jawaban yang tulus, spesifik, dan selaras dengan nilai perusahaan, kamu meningkatkan peluang untuk membuat kesan positif dan meyakinkan pewawancara bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.
Ingatlah bahwa pertanyaan “Apa motivasi Anda bekerja di perusahaan ini?” adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset, memahami perusahaan, dan memiliki visi jelas tentang bagaimana kamu bisa berkontribusi. Jawaban yang baik tidak hanya menjawab mengapa kamu ingin bekerja di sana, tetapi juga secara tidak langsung menjelaskan kenapa perusahaan harus menerima anda bekerja.
Persiapkan dirimu dengan baik, praktikkan jawabanmu, dan tampilkan antusiasme yang tulus. Dengan pendekatan ini, pertanyaan motivasi kerja bukan lagi menjadi tantangan, tetapi justru menjadi kesempatan untuk bersinar dalam proses interview.