Talentap.id
Beranda Industry Insights 15 Pekerjaan dengan Fleksibilitas Waktu, Cocok Jadi Sampingan

15 Pekerjaan dengan Fleksibilitas Waktu, Cocok Jadi Sampingan

Pekerjaan Dengan Fleksibilitas Waktu

Berdasarkan survei terbaru oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, sebanyak 62% pekerja Indonesia mengaku mengalami burnout karena jadwal kerja yang kaku. Di sisi lain, laporan McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas sebesar 20-25% terjadi pada perusahaan yang menerapkan fleksibilitas kerja.

Fenomena ini menjadi alasan mengapa semakin banyak profesional mencari pekerjaan dengan fleksibilitas waktu sebagai solusi untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karier mereka. Kamu mungkin termasuk salah satu dari mereka yang sedang mencari peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan jadwal sibukmu.

Apa Itu Pekerjaan Fleksibilitas Waktu?

Fleksibilitas kerja adalah konsep yang memungkinkan karyawan untuk mengatur sendiri kapan, di mana, dan bagaimana mereka menyelesaikan pekerjaannya. Berbeda dengan sistem kerja konvensional 9-5, pekerjaan dengan fleksibilitas waktu memberikan keleluasaan bagi kamu untuk menentukan jam kerjamu sendiri. Hal ini sangat berbeda dengan pekerjaan tradisional yang mengharuskan kehadiran di kantor dalam waktu yang tetap.

Waktu fleksibel adalah pendekatan kerja modern yang semakin populer di era digital. Berdasarkan studi LinkedIn Workforce Confidence Index, 87% pekerja lebih memilih untuk tetap bekerja dengan pengaturan waktu fleksibel bahkan setelah pandemi berakhir. Fenomena ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam budaya kerja global.

Menariknya, pekerjaan sistematis adalah jenis aktivitas profesional yang memiliki struktur dan prosedur yang jelas, namun tidak selalu berarti harus dilakukan dalam jadwal yang kaku. Pekerjaan fleksibel dan sistematis adalah kombinasi ideal dimana kamu dapat mengatur waktumu sendiri sambil tetap mengikuti alur kerja yang terstruktur dengan baik.

15 Contoh Pekerjaan dengan Fleksibilitas Waktu

1. Penulis Konten Freelance

Sebagai penulis konten, kamu dapat mengerjakan proyek artikel, blog, atau konten media sosial dengan jadwal yang kamu tentukan sendiri. Penghasilan rata-rata berkisar Rp3-15 juta per bulan tergantung jumlah proyek yang diambil. Ini menjadi salah satu pekerjaan dengan fleksibilitas waktu yang paling diminati.

2. Desainer Grafis

Menjadi desainer grafis memungkinkan kamu untuk mengatur jadwal kerja sendiri. Kamu bisa menerima proyek pembuatan logo, ilustrasi, atau desain web kapan saja. Contoh jam kerja fleksibel pada profesi ini bisa berupa 4-6 jam kerja per hari yang bisa kamu lakukan pagi, siang, atau malam.

3. Penerjemah Bahasa

Jika kamu menguasai lebih dari satu bahasa, kamu bisa menawarkan jasa penerjemahan dokumen, subtitle film, atau interpretasi. Pekerjaan ini termasuk pekerjaan fleksibel dan sistematis adalah karena meskipun ada tenggat waktu, kamu bebas menentukan kapan mengerjakannya.

4. Tutor Online

Menjadi tutor online merupakan contoh kerja fleksibel yang sempurna. Kamu bisa mengajar mata pelajaran yang kamu kuasai melalui platform pendidikan online seperti Ruangguru, Zenius, atau membuat kelas sendiri. Jadwal kelas dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktumu.

5. Developer Aplikasi

Pengembang aplikasi freelance memiliki kebebasan untuk bekerja kapan saja. Contoh jam kerja fleksibel untuk profesi ini bahkan memungkinkan kamu untuk bekerja hanya pada akhir pekan jika kamu memiliki pekerjaan utama pada hari kerja.

6. Konsultan SEO

Sebagai konsultan SEO, kamu bisa membantu bisnis meningkatkan peringkat mereka di mesin pencari. Pekerjaan dengan fleksibilitas waktu ini memungkinkan kamu untuk menganalisis dan mengoptimalkan situs web klien kapan pun kamu sempat.

7. Virtual Assistant

Virtual Assistant merupakan profesi yang dapat dilakukan secara remote dengan waktu fleksibel. Kamu akan membantu eksekutif atau pengusaha mengelola email, jadwal pertemuan, atau tugas administratif lainnya.

8. Fotografer Freelance

Sebagai fotografer freelance, kamu bisa menerima booking untuk acara seperti pernikahan, ulang tahun, atau foto produk. Pekerjaan ini menawarkan fleksibilitas kerja dengan jadwal yang dapat disesuaikan berdasarkan proyek.

9. Peneliti Data

Pekerjaan sistematis adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data. Sebagai peneliti data freelance, kamu bisa mengerjakan proyek-proyek riset untuk perusahaan atau institusi pendidikan dengan jadwal kerjamu sendiri.

10. Spesialis Pemasaran Digital

Menjadi spesialis pemasaran digital memungkinkan kamu untuk mengelola kampanye iklan online, analisis data, dan strategi pemasaran. Pekerjaan dengan fleksibilitas waktu ini dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

11. Instruktur Fitness Online

Sebagai instruktur fitness online, kamu bisa mengadakan kelas virtual atau membuat konten fitness berupa video tutorial. Contoh jam kerja fleksibel untuk profesi ini bisa berupa sesi pagi atau malam sesuai dengan ketersediaanmu.

12. Animator

Menjadi animator freelance memberikan kebebasan untuk bekerja pada proyek-proyek animasi kapan pun kamu mau. Pekerjaan fleksibel dan sistematis adalah membuat animasi yang membutuhkan kreativitas namun juga keteraturan dalam prosesnya.

13. Konsultan Keuangan

Sebagai konsultan keuangan independen, kamu bisa membantu klien merencanakan keuangan mereka dengan jadwal konsultasi yang fleksibel. Ini merupakan salah satu contoh kerja fleksibel di bidang finansial.

14. Podcast Producer

Memproduksi podcast untuk individu atau perusahaan dapat dilakukan dalam waktu fleksibel. Kamu bisa merekam, mengedit, dan mempublikasikan episode podcast sesuai dengan ketersediaan waktumu.

15. Social Media Manager

Mengelola akun media sosial bisnis atau influencer dapat menjadi contoh kerja fleksibel yang menarik. Kamu bisa menyusun konten, jadwal posting, dan berinteraksi dengan followers sesuai dengan waktu yang kamu tentukan.

Daftar Perusahaan yang Menerapkan Jam Kerja Fleksibel

1. Gojek

Perusahaan teknologi ini terkenal dengan kebijakan “work from anywhere” yang memungkinkan karyawannya untuk bekerja dari lokasi manapun. Contoh jam kerja fleksibel di Gojek termasuk sistem kerja hybrid dimana karyawan bisa bekerja di kantor atau dari rumah.

2. Tokopedia

Sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel, Tokopedia memungkinkan karyawannya untuk memilih untuk bekerja dari jam 7 pagi hingga 4 sore atau 10 pagi hingga 7 malam.

3. Bukalapak

Bukalapak menerapkan sistem kerja hybrid dengan kebijakan waktu fleksibel. Karyawan hanya diwajibkan berada di kantor untuk rapat penting dan dapat bekerja remote di hari-hari lainnya.

4. Traveloka

Perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel ini memperbolehkan karyawannya untuk bekerja dari rumah beberapa hari dalam seminggu dan menawarkan jam kerja yang bisa disesuaikan.

5. Microsoft Indonesia

Microsoft merupakan salah satu pelopor pekerjaan dengan fleksibilitas waktu dengan kebijakan “work-life harmony” yang memungkinkan karyawan untuk bekerja sesuai dengan ritme produktivitas mereka.

6. Unilever Indonesia

Unilever menerapkan “agile working” dimana karyawan memiliki kebebasan untuk mengatur jam kerja mereka sendiri. Ini menjadi contoh kerja fleksibel dari perusahaan multinasional yang sukses.

7. Tiket.com

Platform perjalanan online ini menerapkan fleksibilitas kerja dengan sistem hybrid, memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau kantor sesuai kebutuhan.

8. Ruangguru

Perusahaan edtech ini dikenal sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel dengan fokus pada hasil kerja daripada jam kehadiran.

Keuntungan Memiliki Pekerjaan dengan Fleksibilitas Waktu

1. Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Pribadi

Dengan waktu fleksibel, kamu dapat mengatur jadwal kerja yang sesuai dengan prioritas hidupmu. Kamu bisa menghadiri acara keluarga, mengejar hobi, atau bahkan mengambil kursus tambahan tanpa khawatir berbenturan dengan jam kerja.

2. Peningkatan Produktivitas

Menurut penelitian Stanford University, karyawan dengan fleksibilitas kerja mengalami peningkatan produktivitas hingga 13% dibandingkan dengan yang bekerja di lingkungan kantor konvensional. Ini karena mereka dapat bekerja saat berada di puncak energi dan fokus mereka.

3. Penghematan Waktu dan Biaya Transportasi

Pekerjaan dengan fleksibilitas waktu seringkali dapat dilakukan dari rumah, menghemat waktu dan biaya yang biasanya dihabiskan untuk perjalanan ke kantor. Rata-rata, pekerja di kota besar menghabiskan 1-2 jam sehari untuk perjalanan.

4. Mengurangi Stres

Contoh jam kerja fleksibel yang sesuai dengan ritme biologis kamu dapat menurunkan tingkat stres secara signifikan. Sebuah studi dari American Psychology Association menunjukkan bahwa 43% pekerja dengan jadwal fleksibel melaporkan tingkat stres yang lebih rendah.

5. Meningkatkan Kreativitas

Bekerja di lingkungan dan waktu yang kamu pilih sendiri dapat meningkatkan kreativitas. Contoh kerja fleksibel seperti desainer grafis atau penulis konten seringkali melaporkan inspirasi yang lebih baik ketika bekerja dalam kondisi yang nyaman.

6. Penghasilan Tambahan

Pekerjaan dengan fleksibilitas waktu memungkinkan kamu untuk mengambil proyek tambahan atau bahkan menjalankan bisnis sampingan. Ini dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.

7. Pengembangan Keterampilan Baru

Dengan fleksibilitas kerja, kamu memiliki waktu untuk mempelajari keterampilan baru yang dapat meningkatkan nilai pasar kamu sebagai profesional. Pekerjaan sistematis adalah aktivitas yang sering mengharuskan kamu untuk terus belajar dan berkembang.

Kesimpulan

Pekerjaan dengan fleksibilitas waktu telah menjadi pilihan menarik bagi banyak profesional di era digital ini. Baik sebagai pekerjaan utama maupun sampingan, contoh kerja fleksibel yang telah dibahas menawarkan kebebasan untuk mengatur jadwal sesuai dengan kebutuhan dan prioritas hidupmu.

Waktu fleksibel tidak hanya memberikan keleluasaan dalam pengaturan jam kerja, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan diri dan peningkatan penghasilan. Pekerjaan fleksibel dan sistematis adalah kombinasi yang memungkinkan kamu untuk tetap produktif dan terstruktur meskipun tidak terikat pada jam kerja konvensional.

Saat memilih pekerjaan dengan fleksibilitas waktu, pertimbangkan keterampilan, minat, dan tujuan jangka panjang kamu. Dengan persiapan yang tepat dan disiplin diri yang kuat, kamu dapat memanfaatkan fleksibilitas kerja sebagai batu loncatan menuju kehidupan profesional yang lebih seimbang dan memuaskan.

Jika kamu tertarik untuk bergabung dengan perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel, lakukan riset mendalam tentang budaya kerja mereka dan pastikan nilai-nilai perusahaan sejalan dengan ekspektasimu. Dengan begitu, kamu dapat menikmati manfaat dari contoh jam kerja fleksibel tanpa mengorbankan pertumbuhan karier.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan