Talentap.id
Beranda Career Preparation Belajar Data Analyst dari Nol: Ini Materi Dasar yang Gak Boleh Kamu Lewatkan (Kalau Gak Mau Cuma Jadi Penonton di Dunia Data)

Belajar Data Analyst dari Nol: Ini Materi Dasar yang Gak Boleh Kamu Lewatkan (Kalau Gak Mau Cuma Jadi Penonton di Dunia Data)

Daftar Isi

  1. Pembukaan: Semua Orang Bisa Mulai Jadi Data Analyst, Asal Tahu Jalan
  2. Kenapa Profesi Data Analyst Banyak Diminati?
  3. Belajar Data Analyst dari Nol: Ini Roadmap Materi Dasarnya
      1. Basic Excel/Spreadsheet
      1. SQL untuk Query Data
      1. Statistik Dasar
      1. Visualisasi Data
      1. Bahasa Pemrograman (Python)
      1. Problem-Solving dan Thinking Analitik
      1. Business Acumen
  4. Studi Kasus: Dari Nol Jadi Analyst, Gimana Mulainya?
  5. Tips Belajar Buat Kamu yang Gak Punya Background IT atau Statistik
  6. Platform Gratis Buat Belajar Data Analyst dari Nol
  7. Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari di Awal
  8. Kesimpulan

Pembukaan: Semua Orang Bisa Mulai Jadi Data Analyst, Asal Tahu Jalan

Pernah gak kamu mikir:

“Gue pengen jadi Data Analyst, tapi… mulai dari mana ya? Gak ngerti coding, statistik juga cuma dapet C.”

Kalau iya, tenang. Kamu gak sendirian. Banyak banget yang pengen terjun ke dunia data, tapi bingung karena merasa gak punya background “teknis.”

Padahal kenyataannya, Data Analyst itu bukan profesi eksklusif buat anak teknik atau IT.
Asal kamu mau belajar, paham urutannya, dan tahu mana yang penting di awal — kamu bisa banget mulai belajar Data Analyst dari nol.


Kenapa Profesi Data Analyst Banyak Diminati?

Coba cek di LinkedIn, Glints, atau Kalibrr. Hampir setiap hari pasti ada lowongan Data Analyst.

Kenapa?

  • Dibutuhkan di semua industri: dari startup, e-commerce, kesehatan, sampai keuangan
  • Gaji kompetitif: bahkan untuk entry-level
  • Peran strategis: bantu perusahaan ambil keputusan berbasis data
  • Bisa remote & fleksibel

Menurut laporan World Economic Forum 2024, Data Analyst masuk 5 besar profesi paling dicari di dunia dalam 3 tahun ke depan.


Belajar Data Analyst dari Nol: Ini Roadmap Materi Dasarnya

Nah, sekarang kita masuk ke bagian paling penting: apa aja sih yang wajib dipelajari?
Berikut ini adalah 7 materi dasar Data Analyst yang gak boleh kamu skip.


1. Basic Excel/Spreadsheet

Yes, Excel masih jadi tools favorit banyak perusahaan.
Jangan remehin spreadsheet. Ini senjata utama untuk:

  • Cleaning data
  • Perhitungan cepat
  • Pivot Table & VLOOKUP
  • Simulasi mini dashboard

Belajar di Google Sheets juga bisa kok, dan GRATIS.


2. SQL untuk Query Data

Ini skill wajib dan selalu dicari recruiter.
Kenapa? Karena 90% data disimpan di database — dan SQL adalah bahasa tanya jawab dengan database.

Kamu harus bisa:

  • SELECT, WHERE, JOIN, GROUP BY
  • Nested query & subquery
  • Query performa transaksi harian atau bulanan

3. Statistik Dasar

Tenang, gak harus jago kalkulus.
Yang penting kamu ngerti konsep dan logika statistik.

Materi dasar:

  • Mean, median, mode, standard deviation
  • Korelasi vs kausalitas
  • Probabilitas dasar
  • A/B testing & uji hipotesis

Karena semua insight harus bisa dipertanggungjawabkan secara statistik.


4. Visualisasi Data

Insight yang gak bisa divisualisasikan = insight yang gak dipakai.

Kamu wajib bisa:

  • Bikin chart & dashboard
  • Pakai tools seperti Tableau, Power BI, atau Looker Studio
  • Tahu kapan harus pakai pie chart vs bar chart vs line chart

5. Bahasa Pemrograman (Python)

Kenapa Python?

  • Lebih simpel dari R atau Java
  • Cocok buat data cleaning, automasi, dan analisis lanjutan
  • Bisa pakai library seperti Pandas, Matplotlib, Seaborn

Tapi tenang, kamu bisa mulai tanpa Python dulu.
Ini bisa dipelajari setelah kamu nyaman dengan Excel dan SQL.


6. Problem-Solving dan Thinking Analitik

Kamu bukan tukang input data. Kamu adalah pemecah masalah.
Makanya kamu harus bisa:

  • Ngerti pertanyaan bisnis
  • Menerjemahkan ke pertanyaan data
  • Menyusun logika analisis
  • Memberi rekomendasi yang actionable

7. Business Acumen

Apa gunanya grafik indah kalau gak nyambung ke kebutuhan bisnis?

Kamu harus ngerti:

  • Model bisnis perusahaan
  • KPI yang diukur
  • Customer journey

Skill ini yang bikin kamu beda dari data operator.
Kamu jadi partner tim marketing, produk, dan operasional.


Studi Kasus: Dari Nol Jadi Analyst, Gimana Mulainya?

Kenalin Ayu, anak sosial yang dulu kerja di bagian admin gudang. Tapi dia suka banget ngoprek Excel. Suatu hari, bosnya bilang:

“Coba dong bantu analisa stok barang paling sering keluar.”

Ayu cari tahu di YouTube soal Pivot Table.
Ternyata seru.
Dia lanjut belajar SQL dari W3Schools, ikut kursus statistik di Khan Academy, dan akhirnya bikin dashboard stok mingguan.

3 bulan kemudian, dia diminta handle laporan mingguan ke manajemen.
6 bulan kemudian? Dia naik jadi Junior Analyst.

Pelajaran: Mulai dari masalah nyata di sekitarmu. Gak harus tunggu pintar dulu.


Tips Belajar Buat Kamu yang Gak Punya Background IT atau Statistik

  1. Fokus satu skill dulu: misal, kuasai Excel dulu, baru SQL
  2. Praktek > teori: langsung kerjain soal atau studi kasus
  3. Cari komunitas belajar: seperti DataTalk, DQLab, atau group Telegram
  4. Tanya ke teman: belajar bareng itu bikin lebih cepat paham
  5. Sabar dan konsisten: belajar 30 menit/hari > belajar 5 jam seminggu sekali

Platform Gratis Buat Belajar Data Analyst dari Nol

Berikut rekomendasi belajar GRATIS (iya, 100% bisa mulai sekarang):

PlatformMateri Andalan
W3SchoolsSQL dan HTML dasar
Khan AcademyStatistik visual & interaktif
YouTube Kelas TerbukaPython & dasar logika data
HackerrankLatihan SQL dan Python dengan challenge
DataCamp FreePengantar Python dan analitik data

Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari di Awal

Waktu pertama kali mulai belajar Data Analyst, semangat biasanya lagi tinggi-tingginya. Semua tutorial dibuka, semua ebook di-download, semua playlist YouTube masuk ke daftar tonton.

Tapi dari situ, justru banyak yang tumbang karena satu hal: pengen bisa semuanya sekaligus.

Bayangin kamu baru mulai belajar. Hari Senin kamu buka kursus Excel.
Selasa pindah ke SQL.
Rabu liat orang bahas Python, jadi ikut-ikutan.
Kamis coba statistik tapi langsung pusing.
Jumat? Burnout.
Sabtu? Gak belajar.
Minggu? Nonton drama Korea.

Lama-lama capek sendiri.
Bukan karena kamu gak mampu, tapi karena kamu gak ngasih diri sendiri waktu buat paham satu hal dulu sebelum lompat ke yang lain.


Lalu, ada juga tipe “rajin nonton tutorial, tapi gak pernah praktek.”

Saking banyaknya konten bagus, kamu jadi nontonin orang coding di YouTube kayak lagi nonton film.
Seru sih, ngeliat mereka kelarin project dalam 10 menit.
Tapi begitu kamu buka Jupyter Notebook sendiri?
Blank.
Lupa semua.

Karena nonton doang gak bikin skill nempel. Harus praktek.


Ada juga yang udah bisa SQL dan dashboard, tapi bingung bikin insight. Kenapa? Karena gak ngerti konteks bisnis.

Misalnya kamu tau cara bikin pivot table penjualan, tapi kamu gak ngerti KPI toko itu apa.
Akhirnya insight-nya jadi ngambang:

“Penjualan turun.”
Lalu? Gak ada rekomendasi.

Padahal Data Analyst itu bukan tukang laporan, tapi problem-solver.
Tanpa ngerti bisnis, analisis kamu gak punya arah.


Dan yang terakhir, ini yang paling banyak kejadian tapi jarang diakui:
nunda terus karena ngerasa belum cukup siap.

“Nanti aja deh belajar SQL, nunggu ada waktu luang.”
“Gue belum jago Excel nih, malu ikut komunitas.”

Hasilnya? Gak mulai-mulai.

Padahal, yang paling penting dari semuanya adalah: mulai dulu aja.
Bukan soal sempurna atau enggak — tapi soal jalan terus walau pelan.


Intinya?

Kamu gak harus jadi multitasking genius untuk jadi Data Analyst.
Kamu cuma butuh:

  • Fokus satu hal dulu
  • Rutin praktek
  • Ngerti masalah bisnis
  • Dan gak nunda-nunda terus

Yuk, pelan-pelan tapi pasti. Daripada cepat tapi cuma nonton doang


Kesimpulan

Belajar Data Analyst dari nol itu bukan mitos. Bisa banget kamu capai asal tahu urutan, tahu prioritas, dan rajin praktek.
Kamu gak perlu kuliah ulang atau punya laptop gaming. Yang penting: niat dan konsistensi.

Mulailah dari:

  1. Excel
  2. SQL
  3. Statistik dasar
  4. Visualisasi
  5. Python
  6. Analytical thinking
  7. Business understanding

Dan terus latihan dari kasus nyata.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan