Talentap.id
Beranda Career Preparation Cara Mengakhiri Interview dengan Baik dan Disukai HRD

Cara Mengakhiri Interview dengan Baik dan Disukai HRD

Cara Mengakhiri Interview dengan Baik dan Disukai HRD

Kesan terakhir sama pentingnya dengan kesan pertama dalam sebuah wawancara kerja. Berdasarkan survey terbaru dari Glints Indonesia, 78% recruiter mengakui bahwa cara pelamar mengakhiri interview mempengaruhi keputusan perekrutan mereka.

Kalimat-kalimat penutup yang tepat dapat menciptakan kesan profesional yang kuat dan membantu kamu meninggalkan impresi positif pada HRD.

Cara mengakhiri interview dengan baik tidak hanya membuat kamu terlihat lebih kompeten, tetapi juga menunjukkan etika profesional yang sangat dihargai para recruiter saat ini.

Apa itu Closing Statement dalam Interview Kerja?

Closing statement adalah pernyataan penutup yang kamu sampaikan di akhir sesi interview kerja. Ini merupakan kesempatan terakhirmu untuk meninggalkan kesan positif dan memperkuat minat terhadap posisi yang dilamar. Contoh closing statement yang efektif biasanya mencakup ungkapan terima kasih, penegasan kembali ketertarikan terhadap posisi, dan rangkuman singkat tentang mengapa kamu adalah kandidat yang tepat.

Closing statement bukan sekadar formalitas belaka. Ini adalah bagian strategis dari proses wawancara yang sering diabaikan oleh banyak pelamar. Ketika kamu mengetahui cara mengakhiri interview dengan baik, kamu memberikan kesan bahwa kamu memahami etiket profesional dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

Beberapa elemen penting dalam closing statement meliputi:

  • Ucapan terima kasih atas waktu dan kesempatan
  • Penegasan minat terhadap posisi
  • Ringkasan kualifikasi utama
  • Pertanyaan tentang langkah selanjutnya

Perlu diingat bahwa contoh closing statement harus disesuaikan dengan situasi dan posisi yang dilamar. Pernyataan penutup yang terdengar terlalu formulaik atau tidak tulus justru dapat merusak kesan baik yang sudah kamu bangun selama wawancara.

Cara Mengakhiri Interview dengan Baik dan Sopan

Mengakhiri wawancara dengan kesan positif memerlukan persiapan dan kesadaran akan pentingnya momen tersebut. Berikut adalah beberapa cara mengakhiri interview dengan baik yang dapat kamu praktikkan:

1. Tunjukkan Antusiasme dengan Tulus

Saat interviewer mengisyaratkan bahwa wawancara akan berakhir, tunjukkan antusiasme yang tulus terhadap posisi tersebut. Ucapkan dengan jelas bahwa kamu sangat tertarik dengan peran yang ditawarkan dan jelaskan secara singkat mengapa.

2. Sampaikan Ucapan Terima Kasih

Selalu ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan. Menyebut nama pewawancara akan membuat ucapan terima kasihmu terdengar lebih personal dan tulus.

3. Tanyakan Tentang Langkah Selanjutnya

Salah satu cara mengakhiri interview dengan baik adalah dengan menunjukkan ketertarikan pada proses seleksi selanjutnya. Kamu bisa bertanya: “Bisakah Bapak/Ibu memberitahu saya tentang tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen ini?”

4. Tawarkan Informasi Tambahan

Jika ada informasi penting yang belum kamu sampaikan selama wawancara, akhir sesi adalah waktu yang tepat untuk menyebutkannya secara singkat.

5. Minta Kartu Nama atau Kontak

Jika belum memilikinya, mintalah kartu nama atau kontak pewawancara dengan sopan untuk keperluan follow-up nanti.

6. Akhiri dengan Jabat Tangan yang Mantap

Sebelum meninggalkan ruangan, jabat tangan pewawancara dengan mantap (jika situasi memungkinkan) sambil mempertahankan kontak mata dan senyum profesional.

Kalimat Penutup Wawancara yang Santun Adalah

Kalimat penutup wawancara yang santun adalah kalimat yang menunjukkan rasa terima kasih, profesionalisme, dan ketertarikan yang tulus pada posisi tersebut. Berikut adalah beberapa elemen penting yang harus terkandung dalam kalimat penutup wawancara yang santun:

Elemen Ucapan Terima Kasih

Kalimat penutup wawancara yang santun adalah yang diawali dengan ucapan terima kasih yang tulus. Contohnya: “Terima kasih banyak, Pak/Bu [Nama], atas waktu dan kesempatan untuk membahas posisi ini secara mendalam.”

Elemen Penegasan Minat

Bagian penting dari kalimat penutup wawancara yang santun adalah penegasan minat terhadap posisi dan perusahaan: “Setelah berbincang hari ini, saya semakin yakin bahwa posisi ini sangat sesuai dengan keterampilan dan minat karier saya.”

Elemen Profesionalisme

Tunjukkan profesionalisme dengan menyatakan kesediaan untuk proses selanjutnya: “Saya sangat menantikan kabar selanjutnya mengenai proses rekrutmen ini dan siap memberikan informasi tambahan jika diperlukan.”

Kalimat penutup wawancara yang santun adalah kombinasi sempurna dari ketiga elemen tersebut, disampaikan dengan nada yang percaya diri namun tetap rendah hati. Hal ini akan meninggalkan kesan bahwa kamu adalah profesional yang matang dan memahami etiket bisnis.

Contoh Closing Statement / Kalimat Penutup Interview Kerja yang Bagus

Berikut adalah beberapa contoh closing statement yang bagus dan dapat kamu adaptasi sesuai dengan situasi wawancara:

Untuk Posisi Entry-Level

“Terima kasih banyak atas kesempatan interview hari ini. Setelah mendengar lebih banyak tentang posisi dan budaya perusahaan, saya semakin bersemangat untuk menjadi bagian dari tim ini. Pengalaman magang saya di bidang [sebutkan bidang] telah mempersiapkan saya untuk menghadapi tantangan di posisi ini. Apakah ada tahapan selanjutnya yang perlu saya persiapkan?”

Untuk Posisi Managerial

“Saya sangat menghargai waktu Bapak/Ibu hari ini. Diskusi kita semakin menegaskan bahwa visi saya sejalan dengan arah perusahaan. Dengan pengalaman memimpin tim selama [sebutkan periode], saya yakin dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai target departemen. Bagaimana timeline untuk keputusan posisi ini?”

Untuk Wawancara Panel

“Terima kasih kepada Bapak/Ibu sekalian atas diskusi yang komprehensif. Saya merasa terhormat bisa berbagi visi dengan tim manajemen. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan membantu saya memahami kompleksitas peran ini, dan saya semakin yakin dapat memberikan kontribusi yang berarti. Saya menantikan kabar baik tentang langkah selanjutnya.”

Contoh closing statement yang bagus selalu disesuaikan dengan posisi dan situasi wawancara. Jangan menggunakan kalimat generik yang terkesan dihafalkan. Sampaikan dengan tulus dan percaya diri.

Contoh Penutup Interview Kerja untuk Fresh Graduate

“Terima kasih atas kesempatan interview ini. Meski saya baru lulus, tetapi pengalaman organisasi dan magang saya di [sebutkan pengalaman] telah mengasah keterampilan yang relevan untuk posisi ini. Saya sangat antusias untuk memulai karier profesional di perusahaan yang inovatif seperti ini.”

Contoh closing statement yang bagus akan meninggalkan kesan bahwa kamu telah memikirkan posisi tersebut dengan matang dan sungguh-sungguh berminat, bukan sekadar mencari pekerjaan.

Hindari Kesalahan Closing Statement Interview Kerja Ini

Sementara penting untuk mengetahui contoh penutup interview kerja yang baik, sama pentingnya untuk menghindari kesalahan umum berikut:

1. Terlalu Agresif

Hindari pernyataan seperti “Kapan saya bisa mulai?” atau “Saya yakin saya adalah kandidat terbaik”. Meskipun percaya diri itu baik, tetapi terlalu percaya diri bisa dipersepsikan negatif.

2. Terlalu Pasif

“Semoga saya bisa diterima di sini” terdengar tidak percaya diri. Hindari kalimat penutup wawancara yang terkesan memohon atau tidak yakin dengan kemampuan sendiri.

3. Mengabaikan Ucapan Terima Kasih

Melewatkan ucapan terima kasih dalam contoh closing statement adalah kesalahan besar yang menunjukkan kurangnya tata krama profesional.

4. Terburu-buru Pergi

Jangan tergesa-gesa mengakhiri wawancara karena ini memberikan kesan bahwa kamu ingin cepat-cepat pergi.

5. Membahas Kompensasi di Closing

Hindari membahas gaji atau tunjangan dalam kalimat penutup wawancara. Ini bukan waktu yang tepat, kecuali pewawancara yang memulai diskusi tersebut.

6. Menggunakan Bahasa Informal

Cara mengakhiri interview dengan baik selalu menggunakan bahasa formal dan profesional. Hindari slang atau bahasa gaul.

7. Lupa Follow-Up

Salah satu kesalahan umum adalah tidak menindaklanjuti interview dengan email terima kasih atau pesan profesional dalam 24-48 jam setelah wawancara.

FAQ

Bagaimana contoh kalimat pembuka dan penutup wawancara yang profesional?

Untuk pembuka: “Selamat pagi/siang, Pak/Bu [Nama]. Terima kasih atas kesempatan interview hari ini. Saya sangat antusias untuk mendiskusikan bagaimana kualifikasi saya dapat sesuai dengan kebutuhan [nama perusahaan].”

Untuk penutup: “Terima kasih banyak atas waktu dan informasi yang Bapak/Ibu berikan hari ini. Saya semakin yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya sejalan dengan kebutuhan posisi ini. Saya sangat menantikan kabar selanjutnya tentang proses rekrutmen.”

Bagaimana penutup wawancara tugas sekolah yang baik?

Penutup wawancara tugas sekolah sebaiknya formal namun tetap mencerminkan konteks akademis: “Terima kasih Bapak/Ibu telah meluangkan waktu untuk wawancara ini. Informasi yang Bapak/Ibu berikan sangat berharga untuk penelitian/tugas saya. Jika berkenan, bolehkah saya menghubungi Bapak/Ibu jika ada pertanyaan tambahan?”

Apakah contoh closing statement untuk wawancara virtual berbeda?

Pada prinsipnya sama, tetapi pada wawancara virtual, kamu perlu memastikan bahwa kamu mengucapkan terima kasih dengan jelas dan mempertahankan kontak mata virtual. Contoh closing statement untuk wawancara virtual bisa ditambahkan dengan ucapan terima kasih atas fleksibilitas format wawancara.

Berapa lama idealnya closing statement?

Contoh closing statement yang bagus biasanya singkat dan padat, tidak lebih dari 30-45 detik. Terlalu panjang dapat membuat pewawancara bosan, sementara terlalu singkat bisa terkesan tidak serius.

Bagaimana cara mengakhiri interview dengan baik jika saya merasa wawancara tidak berjalan lancar?

Tetap profesional dan positif. Ucapkan terima kasih atas kesempatan dan tunjukkan bahwa kamu masih tertarik. Gunakan email follow-up untuk mengklarifikasi jawaban yang kurang memuaskan selama wawancara.

Kesimpulan

Mengakhiri wawancara dengan profesional dan membuat kesan positif adalah keterampilan penting yang dapat meningkatkan peluang kesuksesanmu dalam proses rekrutmen. Cara mengakhiri interview dengan baik tidak hanya tentang pengucapan terima kasih, tetapi juga tentang menegaskan kembali minatmu pada posisi tersebut dan menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang serius.

Kalimat penutup wawancara yang santun adalah kombinasi dari rasa terima kasih yang tulus, penegasan minat, dan pertanyaan tentang langkah selanjutnya. Contoh closing statement yang bagus selalu disesuaikan dengan konteks wawancara dan posisi yang dilamar.

Dengan mempraktikkan tips dan contoh penutup interview kerja yang telah dibahas dalam artikel ini, kamu akan meningkatkan kemungkinan untuk meninggalkan kesan positif dan berpotensi mendapatkan tawaran kerja. Ingatlah, kesan terakhir sama pentingnya dengan kesan pertama, jadi manfaatkan momen akhir wawancara dengan sebaik-baiknya!

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan