Daftar Perusahaan yang Banyak Merekrut Data Analyst di Indonesia

Mengapa Banyak Perusahaan Mencari Data Analyst?

Peran Data Analyst semakin krusial seiring transformasi digital di berbagai sektor—e-commerce, fintech, kesehatan, dan FMCG. Menurut Hacktiv8, kebutuhan Data Analyst diprediksi akan terus meningkat hingga 2025 karena banyak perusahaan mulai mengoptimalkan big data demi pengambilan keputusan berbasis data.

World Economic Forum juga menempatkan profesi ini sebagai salah satu yang paling dicari di masa depan. Hal ini menciptakan lebih dari ribuan lowongan kerja Data Analyst di JobStreet, Glints, dan situs pencari kerja lainnya.

---

Top 8 Perusahaan yang Aktif Merekrut Data Analyst

Berikut daftar perusahaan di Indonesia yang secara konsisten membuka lowongan Data Analyst—cocok untuk berbagai level, dari junior hingga staff:

1. GoTo Group (Gojek & Tokopedia)

Gojek, bagian dari grup GoTo, merupakan salah satu unicorn teknologi terbesar di Indonesia. Gojek membuka tim data science dan data analytics di berbagai divisi, termasuk fintech, logistik, dan marketing. Glints dan JobStreet mencatat banyak lowongan di sini hingga Juni 2025.

---

2. Bukalapak

Bukalapak termasuk top companies di LinkedIn dan banyak membuka posisi Data Analyst untuk berbagai proyek bisnis, seperti kategori produk dan rekomendasi marketing.

---

3. Bank Danamon & Kredivo

Industri fintech dan perbankan banyak membutuhkan Data Analyst untuk risk analysis, fraud detection, dan customer segmentation. Perusahaan seperti Bank Danamon dan Kredivo secara rutin membuka lowongan entry dan staff data analytics.

---

4. Ajaib & GoTo Risk Data Science

Sebagai platform investasi dan fintech, Ajaib menawarkan banyak peluang untuk posisi seperti Data Analyst Finance, sedangkan GoTo juga membuka posisi untuk analis risiko & data scientist.

---

5. Orang Tua Group & Siloam Hospitals

Perusahaan FMCG seperti Orang Tua Group dan healthcare seperti Siloam Hospitals memerlukan Data Analyst untuk sales analysis, supply chain, dan research. Banyak lowongan tersedia via JobStreet.

---

6. FMCG & Industri Manufaktur (Sukanda Djaya, Santos)

Produsen seperti Sukanda Djaya dan Santos Jaya Abadi merekrut Data Analyst untuk quality control, inventory, dan inventory flow analysis.

---

7. PT Kapal Api & PT Mata Pelangi Chemindo

Perusahaan konsumsi dan manufaktur seperti Kapal Api dan Mata Pelangi Chemindo juga membuka peluang Data Analyst, terutama untuk dashboarding dan optimasi strategi retail.

---

8. Investland Bali & Fintek Startups

Startup lokal seperti Investland Bali Properties dan perusahaan fintech mikro mencari Data Analyst untuk data structuring dan automation wizard roles.

---

Tren Lowongan dan Gaji Data Analyst di Indonesia

• Lebih dari 1.300 lowongan aktif untuk Data Analyst di JobStreet dan platform serupa.
• Gaji entry-level berkisar Rp4–7 juta, sementara untuk staff bisa mencapai Rp8–15 juta tergantung industri dan lokasi.
• Posisi seperti Marketing Data Analyst, Risk Analyst, atau Tableau Admin juga banyak tersedia, menunjukkan bahwa kebutuhan rolenya variatif.

---

Strategi Agar Dilirik oleh Perusahaan Teratas

1. Tingkatkan Skill Teknis dan Tools

Kuasailah SQL, Tableau/Power BI, Python, Excel lanjutan—karena hampir semua posisi memerlukannya. Sertifikasi seperti Microsoft Data Analyst Associate juga membantu.

2. Perkuat Portofolio

Tunjukkan hasil nyata: studi kasus, dashboard interaktif, atau hasil analisis yang memberikan dampak bisnis.

3. Optimasi LinkedIn dan Job Portal

Pastikan profilmu terlihat lengkap dan profesional, gunakan kata kunci “Data Analyst”, dan aktif lamar di platform seperti Glints, JobStreet, dan Indeed.

4. Networking

Bergabung dengan komunitas seperti Data Science Indonesia, meetup startup, atau GLints ExpertClass. Sebuah rekomendasi internal sangat bernilai.

5. Siapkan Tes Teknis

Perusahaan skala besar biasanya menguji domain logika, SQL, dan visualisasi. Praktikkan soal-soal berikut:

• Agregasi data
• JOIN & subquery
• Dashboard Tableau
• Studi kasus operasional

---

Siapkan Dirimu untuk Melamar Data Analyst!

Kini banyak perusahaan—mulai dari unicorn seperti Gojek, e-commerce besar seperti Bukalapak, hingga perusahaan tradisional dan startup fintech—yang membuka peluang nyata bagi Data Analyst. Tingkatkan skill, optimasi portofolio, dan jangan lupa sesi networking.

👉 Mulai dari sekarang! Apply di platform favoritmu dan tingkatkan peluangmu dengan menyiapkan resume dan portofolio yang memukau.
👉 Share artikel ini ke teman atau komunitasmu yang juga sedang mengejar karier sebagai Data Analyst!

---

FAQ – Seputar Lowongan Data Analyst di Indonesia

1. Apakah fresh graduate bisa langsung melamar Data Analyst di perusahaan besar?
Bisa. Banyak perusahaan membuka lowongan entry-level. Kunci utama: portofolio dan pemahaman dasar SQL & visualisasi.

2. Tools apa yang paling sering dicari?
SQL, Tableau atau Power BI, Python (pandas), Excel lanjutan, dan bahasa visualisasi seperti Looker.

3. Posisi Data Analyst paling banyak dibutuhkan di bidang apa?
E‑commerce, fintech, FMCG, healthcare, dan manufaktur merupakan sektor dengan permintaan tinggi.

4. Gaji awal Data Analyst di Indonesia berapa?
Rata-rata Rp4–7 juta untuk entry-level, naik hingga Rp15 juta lebih untuk level staff/peran senior.

5. Bagaimana cara tahu kalau lowongan ini terpercaya?
Periksa reputasi perusahaan, lihat review karyawan (Glassdoor), dan pastikan lowongan ditulis di kanal resmi.