Talentap.id
Beranda Career Preparation Daily Life Seorang Data Analyst: Beneran Cuma Duduk di Depan Dashboard?

Daily Life Seorang Data Analyst: Beneran Cuma Duduk di Depan Dashboard?

Daftar Isi

  1. Intro: Data Analyst Gak Sekadar Duduk Main Chart
  2. Kerja Sehari-Hari Data Analyst Itu Ngapain Aja?
  3. Daily Routine Seorang Data Analyst (Jam per Jam)
  4. Kolaborasi: Data Analyst Gak Kerja Sendirian
  5. Tools yang Sering Dipakai Data Analyst Sehari-Hari
  6. Tugas Harian vs Tugas Proyek: Mana yang Lebih Berat?
  7. Contoh Nyata Masalah yang Dihadapi Data Analyst
  8. Tantangan yang Sering Dihadapi di Pekerjaan
  9. Kesimpulan + Call to Action

Data Analyst Gak Sekadar Duduk Main Chart

Bayangin kamu bilang ke teman, “Gue kerja sebagai Data Analyst.”
Lalu mereka jawab:

“Oh yang kerjaannya bikin grafik doang ya?”

Hmm… sebagian benar. Tapi kerjaan Data Analyst tuh jauh lebih kompleks dan seru daripada sekadar mainin dashboard warna-warni.

Biar gak ada salah paham (dan biar kamu juga bisa siap mental kalau mau masuk karier ini), yuk kita bahas bareng keseharian nyata seorang Data Analyst di perusahaan modern.


Kerja Sehari-Hari Data Analyst Itu Ngapain Aja?

Pekerjaan seorang Data Analyst itu bisa dibagi ke beberapa aktivitas utama:

Analisis Data:

  • Mengambil data dari database (pakai SQL atau tools lain)
  • Membersihkan dan merapikan data
  • Menganalisis tren, pola, dan insight

Bikin Laporan & Dashboard:

  • Visualisasi data untuk tim lain (marketing, finance, produk)
  • Update laporan harian, mingguan, bulanan

Memberi Rekomendasi Bisnis:

  • Menjawab pertanyaan seperti: “Kenapa penjualan turun?”
  • Ngasih insight berbasis data ke manajemen

Kolaborasi:

  • Meeting bareng tim produk, marketing, atau operasional
  • Bahas hasil analisis, diskusi solusi bareng-bareng

Daily Routine Seorang Data Analyst (Jam per Jam)

Pola kerja bisa beda-beda tergantung perusahaan, tapi ini contoh umum di startup teknologi atau perusahaan FnB/e-commerce:

09.00 — Cek Email & Update Dashboard

  • Lihat request dari stakeholder
  • Cek notifikasi dari automation (misal: alert kalau konversi anjlok)

10.00 — Meeting Harian (Daily Standup)

  • Ceritain progres kemarin & rencana hari ini
  • Dengar kebutuhan baru dari tim lain

11.00 — Ambil dan Olah Data

  • Pakai SQL untuk tarik data mentah
  • Pakai Python/Excel buat data cleaning
  • Analisis tren, outlier, dll.

13.00 — Lunch Break

14.00 — Sesi Deep Work

  • Fokus ngerjain proyek analisis
  • Bisa bikin laporan, dashboard, atau eksperimen

16.00 — Presentasi / Diskusi dengan Tim

  • Share hasil analisis
  • Diskusi strategi berdasarkan insight
  • Terkadang ikut presentasi ke manajemen

17.00 — Wrap-up & Dokumentasi

  • Update dokumentasi proyek
  • Commit code ke Git atau upload file ke cloud

Kolaborasi: Data Analyst Gak Kerja Sendirian

Data Analyst sering kerja bareng tim-tim ini:

TimKolaborasi Ngapain?
MarketingEvaluasi campaign, A/B test, segmentasi
ProdukAnalisis fitur baru, user behavior
FinanceLaporan keuangan, efisiensi cost
Customer ServiceAnalisis feedback, complaint pattern
EngineerAmbil data dari database, diskusi schema

Kadang, kamu harus bisa “menerjemahkan data” biar bisa dimengerti semua orang.


Tools yang Sering Dipakai Data Analyst Sehari-Hari

Tools Favorit:

  • SQL (MySQL, BigQuery, PostgreSQL)
    Buat tarik dan filter data
  • Excel / Google Sheets
    Untuk quick check & perhitungan ringan
  • Tableau / Power BI / Looker / Metabase
    Bikin dashboard & visualisasi
  • Python (Pandas, Matplotlib, Seaborn)
    Analisis lanjutan & automasi
  • Google Analytics / Mixpanel
    Analisis perilaku user di website/app

Tugas Harian vs Tugas Proyek: Mana yang Lebih Berat?

Tugas Harian:

  • Update dashboard mingguan
  • Buat laporan ad hoc
  • Jawab pertanyaan kecil (misal: “Berapa user baru minggu ini?”)

Tugas Proyek:

  • Riset perilaku user selama campaign Ramadan
  • Analisis churn pelanggan
  • Bangun sistem rekomendasi manual (basic version)

Biasanya proyek butuh waktu 1–4 minggu, bisa jadi cross-team juga.


Contoh Nyata Masalah yang Dihadapi Data Analyst

Studi Kasus Mini:

Perusahaan notice penurunan penjualan 20% di minggu ke-3 bulan lalu.

Data Analyst turun tangan:

  • Cek data penjualan by region
  • Temukan: penurunan cuma terjadi di area luar Jawa
  • Lanjut analisis logistik → ternyata ada masalah pengiriman

Rekomendasi: Beri diskon ongkir khusus luar Jawa
Hasil: Penjualan naik lagi minggu depannya


Tantangan yang Sering Dihadapi di Pekerjaan

Tantangan Real:

  • Data kotor & berantakan
    Butuh waktu buat bersihin
  • Permintaan mendadak
    “Butuh laporan sekarang, bisa?” — jam 16.45
  • Kurangnya pemahaman data di tim lain
    Insight bagus kadang gak dianggap karena gak ngerti
  • Multitasking
    Satu hari bisa ngerjain 3–4 hal sekaligus

Kesimpulan + Call to Action

Jadi, pekerjaan Data Analyst itu bukan cuma “bikin grafik” atau “lihat angka doang.”
Mereka adalah jembatan antara data dan strategi bisnis, orang yang bisa “menerjemahkan” angka jadi keputusan nyata.

Keseharian mereka dinamis, penuh tantangan, tapi juga sangat berdampak. Buat kamu yang penasaran atau pengen jadi Data Analyst, semoga artikel ini bisa bantu kamu makin paham dunia nyata profesi ini.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan