Kerja Jadi Data Analyst di E-Commerce Itu Impian, Tapi Kenapa Banyak yang Burnout?
Daftar Isi
- Kenalan Dulu Sama Profesi Data Analyst
- Marketplace Butuh Data Analyst? Emangnya Buat Apa?
- Apa Aja yang Dikerjain Data Analyst di Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada?
- Contoh Kasus Nyata: Proyek Data Analyst di Marketplace
- Skill yang Wajib Dikuasai Kalau Mau Kerja di Marketplace
- Tools yang Dipakai Data Analyst di Perusahaan Marketplace
- Gaji dan Benefit Data Analyst di Marketplace Indonesia
- Tips Biar Bisa Dilirik Jadi Data Analyst di Shopee dan Tokopedia
- Kesimpulan dan Call to Action
Kenalan Dulu Sama Profesi Data Analyst
Sebelum bahas kerjaan Data Analyst di Shopee atau Tokopedia, kita kenalan dulu deh sama profesinya.
Data Analyst itu orang yang kerjaannya ngulik data—nyari pola, bikin insight, bantu tim lain ambil keputusan berbasis data. Bukan cuma lihat angka aja, tapi mereka ngerti apa yang “dibisikin” data tentang perilaku pelanggan, performa produk, sampai tren penjualan.
Keyword relevan: tugas data analyst, apa itu data analyst, pekerjaan data analyst marketplace
Baca Juga:
Marketplace Butuh Data Analyst? Emangnya Buat Apa?
Kamu pernah gak sih mikir:
“Kok bisa ya Shopee tahu produk yang lagi aku cari, padahal baru mikir doang?”
Atau:
“Tokopedia tau aja kapan kasih promo yang bikin aku belanja lagi dan lagi.”
Yap, semua itu bukan sulap. Tapi kerja keras tim Data Analyst di belakang layar.
Baca Juga:
Kenapa Marketplace Butuh Data Analyst?
- Jumlah datanya edan banyaknya (jutaan transaksi tiap hari)
- Persaingan ketat antar marketplace
- Keputusan bisnis harus cepat dan tepat
- User behavior terus berubah
Makanya, mereka butuh tim analis yang bisa:
- Ngelihat apa yang pelanggan suka
- Mendeteksi produk mana yang laris
- Mengoptimasi biaya pengiriman
- Prediksi flash sale yang efektif
Apa Aja yang Dikerjain Data Analyst di Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada?
Oke, masuk ke bagian yang paling kamu tunggu: kerjaan sehari-hari seorang Data Analyst di marketplace!
1. Analisis Perilaku Pelanggan
- Melihat pola belanja user
- Tracking kebiasaan checkout, pembayaran, dan abandoned cart
- Segmentasi pelanggan berdasarkan frekuensi dan kategori belanja
2. Optimasi Produk & Kategori
- Mana produk yang sering dilihat tapi jarang dibeli?
- Mana kategori yang performanya naik atau turun drastis?
- Rekomendasi strategi bundling atau diskon
3. Monitoring Campaign dan Promo
- Evaluasi promo 11.11, 12.12, Payday Sale, dll
- Mana yang sukses? Mana yang rugi?
- Analisis cost vs conversion
4. Analisis Logistik dan Pengiriman
- Waktu pengiriman rata-rata vs target
- Daerah mana yang sering telat? Kenapa?
- Efisiensi gudang dan partner logistik
5. Laporan untuk Manajemen
- Setiap hari/ minggu/ bulan: bikin dashboard performa
- Visualisasi data yang to the point
- Rekomendasi tindakan berdasarkan insight
Contoh Kasus Nyata: Proyek Data Analyst di Marketplace
Biar lebih kebayang, kita simulasikan kasus nyata nih.
Baca Juga:
Kasus: Banyak User Gagal Checkout
Shopee notice bahwa jumlah user yang masuk ke keranjang banyak, tapi gak checkout.
Data Analyst turun tangan. Mereka:
- Analisis flow user dari homepage sampai checkout
- Temukan bottleneck di bagian ongkir terlalu mahal
- Segmentasi: ternyata user dari luar Jawa sering kena biaya kirim lebih tinggi
Solusi:
Baca Juga:
- Tim promo kasih voucher ongkir khusus untuk luar Jawa
- Tim logistik negosiasi dengan partner ekspedisi
Hasil:
- Checkout rate naik 18% dalam 2 minggu
- Pengguna dari luar Jawa naik 12%
Skill yang Wajib Dikuasai Kalau Mau Kerja di Marketplace
Kalau kamu pengen masuk ke dunia marketplace sebagai Data Analyst, ini skill yang harus kamu kuasai:
Hard Skill
- SQL (wajib banget!)
- Python atau R buat analisis lanjutan
- Excel (masih sering dipakai!)
- Data Visualization Tools: Tableau, Power BI, Google Data Studio
- Statistik dasar buat interpretasi data
Soft Skill
- Business acumen (harus ngerti konteks bisnis)
- Communication (menyampaikan insight ke non-teknikal)
- Problem solving (data gak akan pernah “beres” 100%)
Tools yang Dipakai Data Analyst di Perusahaan Marketplace
Tools yang sering digunakan:
| Tools | Fungsi |
|---|---|
| SQL (BigQuery, MySQL) | Query database besar |
| Python (Pandas, NumPy) | Analisis & transformasi data |
| Tableau / Power BI | Visualisasi data dan dashboard |
| Excel / Google Sheets | Analisis cepat dan laporan ringan |
| Google Analytics | Lacak perilaku user |
| Redash / Metabase | Visualisasi data ringan, internal dashboard |
Keyword tambahan: tools data analyst ecommerce, skill wajib data analyst, software data analyst
Baca Juga:
Gaji dan Benefit Data Analyst di Marketplace Indonesia
Biar semangat, kita ngomongin angka 😎
Gaji (estimasi 2024):
- Entry Level (0–2 tahun): Rp 8 – 13 juta/bulan
- Mid Level (2–5 tahun): Rp 14 – 20 juta/bulan
- Senior Level (5+ tahun): Rp 20 – 35 juta/bulan
Benefit Lain:
- Bonus tahunan (bisa 1–3x gaji)
- Fasilitas kerja remote/hybrid
- Akses ke training dan sertifikasi
- Diskon karyawan (di platform mereka!)
Tips Biar Bisa Dilirik Jadi Data Analyst di Shopee dan Tokopedia
1. Bikin Portofolio Proyek Data
- Gunakan data publik (dari Kaggle, Google Dataset)
- Analisis performa e-commerce, churn, atau prediksi penjualan
- Tampilkan di GitHub, Tableau Public, atau Medium
2. Ikuti Bootcamp atau Kursus Online
- inSight Data, RevoU, DQLab, MyEduSolve, Coursera, dsb.
3. Latih SQL & Python Tiap Hari
- Pakai platform kayak HackerRank, Stratascratch, LeetCode
4. Kustomisasi CV untuk Tiap Perusahaan
- Gunakan keyword dari job desc mereka
- Tampilkan skill dan proyek yang relevan
5. Aktif di LinkedIn
- Bangun personal branding
- Share proyek kamu
- Connect sama Data Analyst profesional
Kesimpulan
Jadi, jadi Data Analyst di marketplace kayak Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak itu bukan cuma soal ngitung angka. Tapi kamu punya tanggung jawab buat:
- Mengubah data mentah jadi insight
- Membantu tim lain ambil keputusan
- Dan berkontribusi langsung ke performa bisnis!
Buat kamu yang suka angka, suka tantangan, dan pengen kerja di perusahaan yang “cepet banget geraknya”, ini bisa jadi jalan karier yang tepat.
Baca Juga:
Yuk Siapkan Dirimu Buat Masuk Dunia Data Marketplace!
Mulai dari sekarang:
- Belajar SQL & dashboarding
- Bikin 2–3 proyek data analisis marketplace
- Bangun CV dan portofolio yang meyakinkan
- Apply dan jangan ragu kirim lamaran
Baca Juga:
Artikel Terkait
