PHK Massal Lagi, Lagi, dan Lagi. Apa yang Bisa Dilakukan Karyawan Sekarang?
Fenomena PHK massal terus berulang di berbagai sektor. Apa yang bisa dilakukan oleh karyawan agar tetap relevan dan siap menghadapi ketidakpastian dunia kerja? Simak strategi dan tips selengkapnya di artikel ini.

Dunia Kerja Tidak Lagi Stabil
PHK massal bukan lagi kabar mengejutkan. Dari perusahaan teknologi raksasa dunia hingga startup lokal, pemutusan hubungan kerja kini menjadi cerita sehari-hari. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ribuan tenaga kerja terdampak PHK sepanjang 2024, sebagian besar karena efisiensi dan perubahan strategi bisnis.
Di era yang ditandai dengan automation, digitalisasi, dan tekanan ekonomi global, stabilitas pekerjaan kian sulit dijaga. Bahkan posisi yang dulunya dianggap “aman” kini bisa saja hilang dalam sekejap. Lantas, apa yang sebenarnya sedang terjadi, dan bagaimana kita, sebagai karyawan atau calon tenaga kerja, bisa menyikapinya?
Kenapa PHK Massal Terus Terjadi?
1. Transformasi Digital yang Agresif
Perusahaan terus berinvestasi pada teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi. Dampaknya? Pekerjaan yang bisa digantikan oleh sistem digital akan semakin berkurang.
2. Efisiensi Operasional Pasca Pandemi
Banyak perusahaan yang melakukan ekspansi besar-besaran saat pandemi, terutama di sektor digital. Namun, ketika permintaan menurun dan ekonomi melambat, mereka terpaksa memangkas tenaga kerja.
3. Ketidakpastian Ekonomi Global
Krisis energi, inflasi, serta ketegangan geopolitik membuat biaya operasional meningkat. Investor pun lebih selektif, sehingga perusahaan mencari cara cepat untuk menyeimbangkan neraca keuangan—termasuk melalui PHK.
4. Kesalahan Strategi Bisnis
Beberapa perusahaan mengambil langkah ekspansi yang terlalu cepat tanpa pertimbangan matang. Ketika realitas pasar tidak sesuai ekspektasi, maka restrukturisasi pun tak terhindarkan.
Apa yang Bisa Dilakukan Karyawan Saat Ini?
PHK bisa datang kapan saja, bahkan bagi mereka yang bekerja dengan performa terbaik sekalipun. Berikut beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan karyawan agar tetap relevan dan punya daya tawar tinggi di pasar kerja:
1. Bangun Mental Tahan Banting (Resilience)
PHK bukan akhir segalanya. Justru ini bisa menjadi momentum refleksi dan kebangkitan. Bekali diri dengan pola pikir adaptif dan terbuka terhadap perubahan.
2. Tingkatkan dan Perbarui Keterampilan (Upskilling & Reskilling)
“Learning is the new job security.” – Josh Bersin, pakar industri SDM
Pelajari keterampilan yang sedang naik daun, misalnya:
- Analisis data dan visualisasi
- Automasi dan penggunaan AI
- Digital marketing dan SEO
- UI/UX design
- Keterampilan komunikasi dan kepemimpinan
3. Bangun Portofolio Digital
Tak cukup hanya CV. Miliki portofolio nyata yang bisa diakses online. Platform seperti GitHub, Behance, atau LinkedIn bisa menjadi etalase profesional yang memperkuat personal branding.
4. Perluas Jaringan Profesional (Networking)
Bergabunglah di komunitas industri, webinar, atau kelas online. Semakin luas koneksi Anda, semakin besar peluang menemukan peluang kerja tersembunyi (hidden job market).
5. Miliki Dana Darurat dan Rencana Finansial
Idealnya, dana darurat mencakup 3–6 bulan pengeluaran. Ini akan memberi waktu untuk bernafas dan menyusun langkah baru pasca-PHK tanpa harus terburu-buru menerima pekerjaan yang tidak sesuai.
Pekerjaan Mungkin Hilang, Tapi Skill Tidak
Berikut beberapa hal konkret yang bisa dilakukan mulai sekarang:
Daftar Situs Belajar Gratis / Murah
- Coursera
- RevoU
- MySkill
- Harvard CS50 (Gratis)
- [Skillshare dan Udemy] – Sering ada promo diskon besar.
Ikuti Pelatihan Bersertifikat
Pelatihan dengan sertifikat resmi dapat memperkuat posisi Anda di mata rekruter. Banyak program pemerintah seperti Kartu Prakerja yang mendukung ini.
Mulai Freelancing
Freelance bukan hanya pelarian, tapi bisa jadi karier utama. Situs seperti Fiverr, Sribulancer, Upwork, dan Projects.co.id bisa jadi tempat latihan sekaligus penghasilan.
Profesi yang Bertahan di Tengah Gelombang PHK
Tak semua sektor terdampak PHK dalam skala besar. Beberapa profesi justru mengalami peningkatan permintaan:
Profesi | Alasan Bertahan |
---|---|
Data Analyst & Scientist | Dibutuhkan untuk pengambilan keputusan berbasis data |
Digital Marketer | Penting untuk menjaga eksistensi bisnis secara online |
Cybersecurity Specialist | Ancaman keamanan digital meningkat |
Product Manager | Memastikan produk tepat sasaran di tengah pasar yang dinamis |
Tenaga Kesehatan & Psikolog | Kesadaran akan kesehatan fisik dan mental semakin tinggi |
Bagaimana Jika Sudah Terkena PHK?
Jangan Panik, Lakukan Langkah Berikut Ini:
- Verifikasi hak-hak Anda
Pastikan perusahaan memenuhi semua kewajiban sesuai UU Ketenagakerjaan, termasuk kompensasi dan pesangon. - Manfaatkan Jaringan
Ceritakan kondisi Anda ke kolega, teman kuliah, dan komunitas. Banyak peluang datang dari kenalan. - Perbarui CV dan LinkedIn
Jelaskan peran terakhir, pencapaian, dan gunakan kata kunci yang relevan dengan industri incaran. - Ikuti Program Bantuan Pemerintah
Misalnya program Kartu Prakerja, pelatihan BLK, atau bantuan sosial sementara. - Ambil Waktu untuk Reorientasi Karier
Mungkin ini saat yang tepat untuk beralih jalur, mulai bisnis sendiri, atau lanjut kuliah.
Saatnya Siapkan Diri Menghadapi Ketidakpastian
PHK bisa datang kapan saja. Tapi kamu bisa mengontrol responsmu.
Jangan tunggu sampai gelombang datang. Persiapkan kapalmu dari sekarang.
🎯 Gabung di komunitas pembelajar seperti MySkill atau RevoU
🎯 Buat portofolio digital sekarang juga
🎯 Bagikan artikel ini ke teman atau kolegamu yang butuh insight dan dukungan
FAQ Seputar PHK Massal
1. Apa saja penyebab utama PHK massal saat ini?
Penyebab utama antara lain: efisiensi operasional, transformasi digital, tekanan ekonomi global, dan kesalahan strategi bisnis perusahaan.
2. Apakah karyawan kontrak dan tetap sama-sama bisa terkena PHK?
Ya. Semua jenis karyawan bisa terdampak PHK, tergantung kondisi perusahaan dan kesepakatan kontrak kerja.
3. Apa hak karyawan jika terkena PHK?
Karyawan berhak atas kompensasi/pesangon sesuai UU Ketenagakerjaan, serta surat pengalaman kerja.
4. Apakah mungkin langsung dapat pekerjaan baru setelah PHK?
Mungkin, terutama jika Anda punya keterampilan yang relevan, jaringan yang kuat, dan portofolio yang menarik.
5. Apa saja langkah awal yang harus dilakukan setelah terkena PHK?
Verifikasi hak, siapkan ulang CV, manfaatkan jaringan, ikut pelatihan, dan pertimbangkan jalur karier baru.
Ingin tetap relevan dan aman dari gelombang PHK? Jangan hanya jadi penonton.
Ambil langkah hari ini, karena masa depan kariermu dimulai dari keputusan sekarang.